Peran dan fungsi pemerintah dalam pengembangan roket di Indonesia sangatlah penting untuk memajukan industri antariksa negara ini. Sebagai negara berkembang, Indonesia perlu terus mengembangkan teknologi roket untuk keperluan riset dan komersial.
Menurut Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN), peran pemerintah dalam pengembangan roket di Indonesia adalah sebagai regulator, fasilitator, dan penggerak utama. Pemerintah harus menciptakan kebijakan yang mendukung pengembangan roket, memberikan fasilitas dan insentif bagi para pelaku industri, serta mendorong kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi.
Dalam sebuah wawancara dengan Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, Direktur Utama LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), beliau menyatakan bahwa “Pemerintah memiliki peran strategis dalam pengembangan roket di Indonesia. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, industri roket Indonesia dapat bersaing di tingkat global dan membawa nama baik bangsa Indonesia di kancah internasional.”
Pada tahun 2021, LAPAN berhasil meluncurkan roket RX-420 dari Stasiun Peluncuran Roket Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran serta dukungan pemerintah dalam pengembangan roket di Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang luas, Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang antariksa dan pemerintah harus terus mendukung pengembangan teknologi roket untuk memanfaatkan potensi tersebut.
Dengan peran dan fungsi pemerintah yang kuat dalam pengembangan roket, diharapkan Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam industri antariksa di Asia Tenggara. Melalui kerjasama antara pemerintah, industri, dan akademisi, Indonesia dapat mencapai kemajuan yang signifikan dalam bidang ini dan memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.